Thursday, May 4, 2017

Kelas Menulis #4 - Tips Menulis Cerita

Edisi SPESIAL – Membangun Rasa Penulisan Novel d/a Novelet

               
Hai, sore semua. :D

Gimana nih, udah dicoba belum membangun rasa cerita? Kalau semua yang udah aku jabarin bisa dilakukan terus menerus, insya Allah berkhasiat untuk karya kalian. Hehehe

Semoga bisa lebih bagus dan menarik ya karyanya. ^^

Tadi pagi banget, ada permintaan dari kawan baru yang semoga langsung baca postinganku ini. Katanya pingin tahu gimana cara membangun rasa untuk novelet atau novel.

Sebenarnya nggak beda-beda amat dari cerpen kok. Bedanya cuma novel butuh lebih kuat. Misal dari segi pengarakteran, setting, konflik, dan alur.

                Untuk karakter novel, bahkan seolah-olah kalian harus paham jumlah tahi lalat si tokoh itu ada berapa. Hahaha Tapi iya. Harus sekenal itu. Kenali betul tokoh kalian. Malah kalau perlu, selama nulis  hadirkan dia terus dalam diri kalian. Misalnya, seolah-olah kalian lagi makan bareng, lalu kalian imajinasikan, cara dia makan bagaimana, pegang sendok, terus kalau pas makan dia itu sukanya ngobrol enggak, obrolan macam apa, tanggapin obrolannya. Ini bukan gila. Tapi ini riset. Percaya nggak percaya ini efektif untuk kalian menguatkan karakter yang kalian buat. Sebenarnya dengan menjabarkan saja cukup sih, tapi ingatan dan feel kalian kepada dia (si tokoh yang kalian ciptakan) harus kuat. Maka, caraku untuk menguatkan itu ya dengan cara menghadirkan dia.

       Terus masalah setting dan lain-lain. Usahain sebelum kalian mulai nulis, kalian udah punya draf mateng. Dalam artian, kala udah tahu banget kalian mau nulis apa. Kalian tahu apa yang mau kalian sampaikan di tiap sup sup bab. Jangan sampek kalian lupa alur.
        
Nah, gimana sih caranya? Caranya begini!

      Setelah kalian riset dan udah ngedapetin apa yang kalian butuhkan, mulailah nulis sesegera mungkin. Terus, nggak cuma itu, kalian harus punya jam nulis yang konsisten. Misal sehari satu jam, ya harus konsisten begitu terus sampai jadi. Satu jam dalam sehari bener-bener harus kalian gunakan untuk nulis novel itu. Jangan diselingkuhin sama kegiatan lain. Nah, dengan begitu feel kalian akan kuat meskipun tidak sekali nulis seperti cerpen. Atau, usahakan satu hari dapat minimal satu POV. Kalau bisa begitu, kalian akan lebih mudah menulis (lagi) di hari berikutnya.

Begitu kiranya untuk menguatkan feel pada novel atau novelet. ^^

                Semoga bermanfaat ya.
                
Silakan dicoba. insya Allah sangat membantu kalau kalian konsisten. 
                
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca postinganku. Jangan Boen-bosen mampir ya.

Oh ya! Boleh banget dong subscribe di kolom kanan atas, masukin aja  email kalian. ^^

                Hehe, makasih yaaa

                Sampai ketemu lagi... daaa daaa..
Salam,
ai


Sebelumnya #Kelas Menulis 3: https://rahmymadina.blogspot.co.id/2017/05/kelas-menulis-3-tips-menulis-cerita.html

Selanjutnya #Kelas Menulis 5: https://rahmymadina.blogspot.co.id/2017/05/kelas-menulis-5-tips-menulis-cerita.html

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Terimakasih banyak ilmunya Menulis Novel semoga bisa menyamangati saya lebih dan lebih.

    ReplyDelete