Tuesday, May 23, 2017

Cinta itu Kita. Aku dan Kamu.


Cinta itu apa? Cinta itu kita.
Aku dan kamu.
Cinta bukan sekadar pemuas nafsu.
Cinta tak selalu soal kepuasa fisik, tercukupi dahaga akan kebutuhan seksualitas.

Cinta adalah ketika dua insan bisa saling menerima segala macam bentuk daya dan upaya yang mereka lakukan, baik bersama atau individu.
Karena pada dasarnya, aku dan kamu dari dulu pun memiliki mimpi kita masing-masing.
Cinta adalah saling mendukung.
Apa saja yang dilakukan pasangan selama itu baik, sudah barang tentu dia mendapatkan motivasi dan dukungan.
Setiap orang memiliki cara dan kapasitas masing-masing.
Setiap orang tidak bisa dituntut menjadi seperti yang kita inginkan. Jadilah kamu, maka aku dan cintaku senantiasa ada. Pun sebaliknya.
Cinta tak seharusnya saling membelenggu.
Ibarat kalimat tanpa spasi, maka kalimat itu tak dapat dibaca. -dee-
Mencintaimu seperti menunggu hujan di tengah kemarau panjang.
Mencintaimu seperti menunggu terik di tengah badai.
Tak seterusnya labuh pada pertemuan.
Tak selalu hasrat bertemu jawab, kita sedang apa dan bagaimana.
Kamu tahu aku sedang melarung mimpi di lautan kata.
Dan aku tahu kamu tengah berjuang di tengah medan menuju cita-citamu yang ikut aku semogakan dalam tiap gulir doaku.
Cinta yang saling mengerat, mengikat, tak membolehkan, membelenggu kuat seperti setan dan kutukan, adalah cinta pembodohan.
Atas dasar kepercayaan, kita sama-sama tahu, kita baik-baik saja.
Maka mencintaimu bukan pilihan yang semata-mata aku ambil.
Tapi tujuan yang ingin aku segerakan.
Cinta kita jelas berbeda. Tak bisa dipadu padankan.
Biarkan kita saling mencinta sebagai mana bisa terpastikan dan terharuskan.
Tak perlu libatkan siapapun juga.
Ini cinta kita. ❤
Maka biarkan aku mencintaimu dengan caraku.
Apapun kata mereka!

ai

No comments:

Post a Comment