Thursday, May 18, 2017

Aku!



Sekarang aku tahu, yang kamu ceritakan padaku hanyalah sepenggal dunia yang kamu baca.
Bukan apa yang kamu tulis.
Tiba-tiba saja aku menyadari sesuatu, kamu tengah menyuguhkan dongeng yang kamu dapatkan dari buku-buku yang kutahu darimu berjejer rapi di kamar bacamu, yang entah bisa ikut aku singgah atau sengaja kamu sembunyikan.

Menceritakan ulang apa yang sudah sebelumya ditulis bukan oleh kamu.
Maka tak salah, ketika hunusan pedangmu kuterka untuk kau robek aku.
Membuatku jadi kepingan.
Menyayat habis dan meminum tuntas darahku.
Ada sesuatu yang lebih pantas kusebut karangan, bukan kamu sembunyikan.
Ya, kamu mengarang saja.
Pertanyaanku, akan sampai kapan kamu menjadikan aku sebagai sumpah serapah, sementara kamu sendiri yang menggali lubangmu padaku, menjejali lubang itu dengan aksara-aksara palsumu!
Percayalah, aku sudah memaafkanmu.
Jauh sebelum kamu tahu, bahwa aku sudah lama tahu.
Kamu tengah asyik memperdaya aku!

No comments:

Post a Comment