Wednesday, May 31, 2017

Untuk Kamu (Yang semalam enggan terpejam)


Dari sekian banyak doa yang terapal oleh kita.
Semoga ada satu dari doa kita yang bertemu.
Menembus dan bertempur dengan takdir di atas langit.
Sekali ini aku ingin tengelam dalam lautan doamu.

Monday, May 29, 2017

That Doll (Cerbung Part #5)



Lizzi… help… help me… Lizzi…
Are you okay?” Mom menatap Lizzi lekat-lekat. Sejak Mom membantu dia mengenakan baju, pandangan mata gadis itu kosong. Kadang, secara tiba-tiba dia tersentak, seakan mendengar sesuatu.

Saturday, May 27, 2017

Puisi Cinta Ini


Puisi ini tercipta karena cinta.
Yang pada setiap dinding tersemat rindu.
Entah hanya rinduku atau juga rindumu.
Yang membeku, tak tahu kapan bertemu.

Friday, May 26, 2017

Curhatan #Kelas Menulis (Biarkan Mereka Tetap Ada)




Biarkan Mereka Ada.

Ya, bener banget. Biarkan mereka semua ada sebagaimana harusnya mereka ada.

Haiiii 
Selamat bermalam Ramadhan. Semoga ibadah di bulan suci ini lebih lancar dan lebih dekat pula kepada Allah ya teman-teman. Mulai deh, atur rencana apa aja yang mau dicapai pada Ramadhan kali ini. Biar (siapa tahu) malah bisa diteruskan sampai Ramadhan selanjutnya dan selanjutnya. Amin ^^

Begini, aku ingin membagikan sesuatu yang menurutku perlu kalian tahu. Apa tuh? Itu tuh, soal mereka yang harus kita biarkan selamanya ada. 

That Doll (Cerbung Part #4)


"Take me with you and I'll be your best friend, forever!"


          Lizzi terbangun dalam keadaan tubuh basah keringat. Tanpa perlu menyeka mata, pandangan dia sudah mengawasi ke segala arah. Mencari-cari sosok Grandpa bertongkat dan kedua bocah yang tidak dia kenal. Ada yang aneh dengan dia. Ada yang aneh dengan boneka yang dia temukan. Dan bagaimana pula caranya dia bisa tidur di loteng? Siapa yang memindahkan? Ginni? Gadis itu. Mimpi semalam terasa nyata dalam ingatan Lizzi.

Wednesday, May 24, 2017

Kehilangan dan Menemukan




Panas siang itu membawaku pada tatapmu.
Kita bedua saling berdiri dan melempar luka.
Mengingatkan satu sama lain bahwa kita berdua kalah pun menang.

Tuesday, May 23, 2017

Antara Detik dan Karma


Karma!
Aku ataupun kau harusnya menyadari, detik berdetak tak hanya pada tangan kita. Sekeras apapun kita mencoba membuatnya beku, kita bukan pengendali waktu!

Cinta itu Kita. Aku dan Kamu.


Cinta itu apa? Cinta itu kita.
Aku dan kamu.
Cinta bukan sekadar pemuas nafsu.
Cinta tak selalu soal kepuasa fisik, tercukupi dahaga akan kebutuhan seksualitas.

Monday, May 22, 2017

Romeo Juliet? Lewat!



Hai, sore semua.
Sore ini aku bener-bener dibikin nangis sama kiriman tiba-tiba ini.
Kalau dapet pertanyaan, sejak kapan aku mengenal cinta? Dari siapa?
Jawabannya tak lain dan tak bukan adalah bahkan sejak sebelum aku lahir. Dari orang tuaku tentu saja.
Buat aku sendiri mereka selalu luar biasa. Beruntung Allah menitipkan ku kepada mereka.
Lebih daripada tepat. 😊

Sunday, May 21, 2017

Terjaga

Fiksi Mini
Dini itu
Segerombol angin menyibak tirai jendela kamarku
Seperti mengingatkan, purnama tiba tepat pada waktu yang dijanjikan

Saturday, May 20, 2017

Kelas Menulis #7 (Menulis itu Serangkaian Kegiatan Membaca)



Haii haii haii
Selamat malam Mingguuuu ^0^

Kelas lagi yuuuukkk
Kali ini aku mau bahas soal menulis dan membaca? 
Siapa sih sebenarnya mereka? Kok aku bahas terus nggak ada habisnya. Berasa super model aja. Loh, lebih daripada itu! 

Yuk, kenalin sama dua hal paling asyik di dunia ini. haha :D

Menulis itu bukan hanya soal menggores tinta di atas kertas. Menulis itu bukan soal menuangkan kalimat demi kalimat, memolesnya jadi cantik kemudian melabeli tulisan itu ke dalam salah satu jenis karya sastra. Lebih daripada itu, menulis harus dilandasi dengan dasar kesadaran mengapa kita menulis.

Salah seorang dosen yang merangkap jadi teman ngobrol dan teman diskusi pernah bilang ini, menulis itu mengemban tugas kenabian. Karena kita sebagai penulis menyampaikan kalam yang kita dapat dari semesta ini. Maka memutuskan untuk menjadi penulis adalah keputusan yang besar tanggung jawabnya. Segala macam kebutuhan pembaca, imajinasi mereka, tindak laku mereka bisa mengikuti dari apa yang kita tulis?

SENA (Cerpen)





Ruangan ini cukup terang. Tapi tidak lebih terang dari loteng yang terkena sinar matahari, yang secara terang-terangan masuk menembus kaca kusam berdampingan di sisi kiri. Sena pernah mengajakku ke sana. Aku tahu detail isi rumah ini sefasih Sena mengetahuinya. Lantai kayu yang berdenyit, suara mesin jam ukuran besar di ruang tengah yang menggema, juga mainan yang berserakan di mana-mana. Semua itu terlalu mudah untuk dihafal sejak sepuluh tahun silam. Tidak ada yang berubah di sini. Termasuk kebiasaan Sena membuka pintu dengan sedikit hentakan, disusul dengan teriakan melengking yang berbunyi, “aku pulaaaaaaaang!!” saat pulang sekolah. Aku jelas lebih menghafalnya dibandingkan siapapun. 

That Doll (Cerbung Part 3)


Mata dingin itu menyejuk, tidak menusuk. Lizzi berusaha tetap mengatur napas. Akan jadi masalah paling besar selama hidup kalau Mom tahu, dia menyembunyikan boneka di bawah bantal putih bersih yang sekarang dia gunakan untuk bersandar. Setelah merapikan tirai kamar Lizzi dan melipat selimut putih yang kemudian dia gantungkan pada jemuran kayu di sisi ruangan, Mom duduk di ranjang Lizzi. Entah untuk keberapa kali, karena ini terlampau jarang, senyuman Mom menular.
Sambil mengusap rambut Lizzi, Mom berkata, “Kau memiliki mata Dad. Sejuk. Seperti padang rumput ketika Mom mebaca sebuah dongeng. Membuat setiap yang memandang ingin berlama-lama singgah di sana.”
“Benarkah?” Lizzi bertanya penuh keharuan.
Mom mengangguk. “Mom sayang sekali padamu, Elisa.” Wanita itu mengecup kening Lizzi lembut, kemudian kembali berkata, “Time to sleep. You need to take a rest. Still remember. No lazzy, no rush,…”
Not to be late, no crazy think, and no lying. I Know, Mom. That’s on my mind.” Lizzi menirukan ucapan Mom dengan fasih.

Friday, May 19, 2017

Resensi (Cerpen Indra Tranggono - Menebang Pohon Silsilah)



Cerpen Indra Trannggono, Yogya 2012
“Menebang Pohon Silsilah” – Kompas 17 Februari 2013

Terima Kasih



Hai... 😄
Selamat pagi.

Serius ini pagi di tempat aku "ndeprok" sekarang indah bukan main. Jadi pingin banget cerita-cerita. 

Ada begitu banyak hal juga yang rasanya ingin aku bagi dan sebenarnya pingin banget denger juga dari kalian. Hehe

Jadi boleh banget kalau bisa tukar pengalaman. Lewat komen misal. Atau hubungi aku langsung secara peibadi. Aku terbuka buat siapa aja, dan "tersebar" di mana (haha) dalam artian, aku mencoba buat segampang-gampangnya ditemukan. Sekalipun lewat sosmed. Karena buat aku syaring itu asyik. Aku sukak. 😍

Postingan kali ini aku pingin banget curhat soal orang tua. Pasti kita semua pernah mengalami masa di mana kita merasa orang tua itu menyebalkan. Dan aku sudah menyiapkan kemungkinan anak-anakku kelak akan merasa seperti itu. 

Thursday, May 18, 2017

Aku!



Sekarang aku tahu, yang kamu ceritakan padaku hanyalah sepenggal dunia yang kamu baca.
Bukan apa yang kamu tulis.
Tiba-tiba saja aku menyadari sesuatu, kamu tengah menyuguhkan dongeng yang kamu dapatkan dari buku-buku yang kutahu darimu berjejer rapi di kamar bacamu, yang entah bisa ikut aku singgah atau sengaja kamu sembunyikan.

That Doll (Cerbung Part #2)


    “Hmm… smells good, doesn’t it? Can I have some, Grandma?
    Granny tersenyum. Kedua tangannya tangkas memotong pie buah dengan pisau besar yang tajam. 
   “Yes, of course honey.” Lizzi bersemangat. Beberapa saat dia menoleh mencari piring dan garpu. “What are you looking for? Just eat this.” Ujar Granny sambil menunjukkan sepotong pie yang ada di nampan besar. Pie yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian dan siap masuk ke dalam mulut.
   “Mom bilang, perempuan harus makan dengan cara yang baik.”

Wednesday, May 17, 2017

Kelas Menulis #6 - Tips Menulis Cerita


Penguatan Tokoh

Haiiii
Selamat Malam. 😄
Sebenarnya, malam itu paling asyik buat menyulam harap, membungkus mimpi. Kalau mimpinya dengan mata terbuka dan dengan sedikit usaha, nggak lama lagi lah mimpi itu bisa nyata. 😊

Jadi, gimana ceritaku tadi? Semoga asyik yaa. Tunggu kelanjutannya besok pagi ya kawan kawan.😘

Kali ini aku mau bahas soal pengarakteran lagi.
Gimana sih cara biar karakter yang ada pada cerita kita kuat?
Begini.

That Doll (Cerbung Part 1)



Cerita saduran ini berawal dari obrolan panjang tengah malam dan bersambung ke malam selanjutnya dan malam-malam yang akhirnya membuat saya dan Mbak Nova Amalia setuju untuk menuliskan segala macam imajinasi kami yang "liar" (kami berdua suka melamun dan menghayal sebuah cerita tetang anak kecil yang aktif dan kehidupan mereka yang menarik) Terima kasih, setiap kerja sama yang saya lakukan dengan dia, Kakak sekaligus teman curhatku, selalu membuahkan hasil entah apa saja macamnya, termasuk cerita ini. Bagiku, segala macam imajinasinya luar biasa. ^^
Semoga bisa diterima yaa...

Selamat membaca ^^
Love _ Amy & Nova

Monday, May 15, 2017

Andai Bisa


Andai saja bisa, aku ingin meminjamkan perasaanku kepada kamu, sekali saja.
Memintamu ikut merasakan bahagia dan cintaku kepada kamu yang tak sanggup lagi aku temukan padu padannya.

Sunday, May 14, 2017

Kelas Menulis #5 - Tips Menulis Cerita (Edisi Tokoh d/a Penokohan)


Haiiiii 😄

Malam semua...

Semoga kita semua selalu baik-baik saja ya. Jadi bisa saling memberi manfaat. Udah berapa pekan ya aku belum nerusin Kelas Menulis? Berasa udah lama banget.

Di postingan ini aku mau nerusin ke pengarakteran.

Saturday, May 13, 2017

Membacamu

Fiksi Mini.

Sudah tiga hari ini, Diandra begitu asyik menghabiskan waktu dengan buku. Aku sampai tak tega bahkan hanya sekadar mengetuk pintu kamarnya. Sudah berkali-kali aku menguntit, buku yang dibacanya sudah empat kali berganti. Di samping tempat tidurnya, tertumpuk beberapa jenis buku yang hendak dia lahap.

Thursday, May 11, 2017

Mereka itu, Malaikat Tanpa Sayapku



Hai hai
Malam semua 😊
Aku lagi nggak tau nih. Kok berasa lama banget nggak curhat sama kalian. Juga suasana hati lagi entahlah. Mungkin karena dari kemarin lagi ngerasa capeeeek banget. Capek tenaga capek pikiran. Tapi mudah-mudahan selalu sehat. Aamiin

Wednesday, May 10, 2017

Kamu yang Bersemayam

Karena bertahan adalah cara terbaik untuk menjaga kamu dalam dekap semestaku.

Monday, May 8, 2017

Pernahkah Kalian Jatuh Cinta?



Pernahkah kalian jatuh cinta?

Jatuh yang nggak sakit, karena pakek cinta. Malah rasanya nggak apa-apa meski harus jatuh lagi dan lagi. 

Friday, May 5, 2017

Sajak di Kursi Asmara



Bertahanlah wahai cinta.
Meski aku tahu, ingin rasanya kau berbagi suka dan duka.
Membagi rasamu.
Denganku, dengan hatiku, dengan inginku.
Ada cerita yang tercekat belum mampu aku utarakan.

Bercerita Tentang Kamu



Aku menceritakanmu pada hujan.
Pada awan yang tergantung begitu rendah dari muka langit.

Thursday, May 4, 2017

Kelas Menulis #4 - Tips Menulis Cerita

Edisi SPESIAL – Membangun Rasa Penulisan Novel d/a Novelet

               
Hai, sore semua. :D

Gimana nih, udah dicoba belum membangun rasa cerita? Kalau semua yang udah aku jabarin bisa dilakukan terus menerus, insya Allah berkhasiat untuk karya kalian. Hehehe

Kamu Saja



Hujan siang tadi yang teduh dan begitu harmonis, mencipta tenang tidak hanya sekadar di batas ruang imaji, mengingatkan aku pada tatap matamu.

Wednesday, May 3, 2017

Gunung



Entah berapa lama kita tak lagi saling bersua.
Kamu dengan egomu. Aku dengan ketakutanku.
Sesekali, tatap mata dan halus tutur tegur sapamu, mampir ke ingatanku.

Kamu


Semua air, pasti muaranya ke laut.
Langit, laut, bulan. Memandang mereka selalu mencipta tenang yang tak mampu aku jelaskan. Tiba-tiba saja, merasuk. Mereka seperti memiliki dapur Tuhan yang entah di mana mereka letakkan.

Tuesday, May 2, 2017

Bersamamu


Hujan bukan tak tahu waktu.
Dia memiliki waktu paling tepat untuk jatuh meski hitungan kita tiada pernah akurat.
Hanya saja, kita terlalu tenggelam dalam makian padahal rintik belum bertansformasi jadi genangan panjang.

Kelas Menulis #3 - Tips Menulis Cerita


Membangun Rasa ke-3


Sore ^^
Kemarin dapat masukan, katanya terlalu panjang postingan kelas yang ke 2, okelah. Untuk postingan ini akan lebih aku padatin yah.

Sajak Ini - 2 Mei yang lalu



Bilik mesra, begitu kau menyebutnya.
Lenjeran bambu yang kau rangkai menjadi semacam tempat peraduan.

Monday, May 1, 2017

Ajarkan Saja!



Bukan lantas cobaan ketika kau berpulang dalam keadaan aku tengah mencoba sekali lagi meniti diri lewat kata-kata.
Dan berharap, suatu hari nanti ketika ini berhasil, aku ingin menyuguhkan bukti atas keyakinanmu, bahwa kita bisa.

Aku Membaca Maka Aku Menulis



Hai hai.

Tiga hari ini postingan berasa serius banget ya. Ngerasa tegang sendiri liat blogku. Rileks sebentar nggak papa kan, besok mulai tips-tips atau isi cerpen lagi deh boleh. Apa aja selama bermanfaat. Hehe

Apa kabar nih kalian dan karya kalian? Baik-baik aja kan? Semoga baik-baik selalu yaa. ^^

Jadi, aku pingin cerita-cerita soal tulisan. Kenapa kok sampek aku suka banget nulis.