Hai hai.
Tiga hari ini postingan berasa serius banget ya. Ngerasa tegang sendiri liat blogku. Rileks sebentar nggak papa kan, besok mulai tips-tips atau isi cerpen lagi deh boleh. Apa aja selama bermanfaat. Hehe
Apa kabar nih kalian dan karya kalian? Baik-baik aja kan? Semoga baik-baik selalu yaa. ^^
Jadi, aku pingin cerita-cerita soal tulisan. Kenapa kok sampek aku suka banget nulis.
Iya suka. Cinta malah. Bahkan aku lebih dulu cinta sama tulisan ketimbang pacar. Haha
Secara aku udah mulai meyakinkan diri buat jadi penulis sejak kelas 3 SD.
Entah, tapi kalau udah nyangkut tentang tulisan, segala macam obrolan jadi menarik. Karya, membaca, menulis, udah kayak satu paket cokelat yang paling nikmat. Pingin melumat mereka terus menerus.
Menulis itu seperti menemukan kepingan dunia yang paling indah. Ada taman bunga, rumput-rumput segar yang lembab, gemericik air. Nyaman pokoknya. Itu kenapa orang tuaku sendiri bahkan pernah bilang kalau Amy itu punya dunia dia sendiri. Iya. Betul. Aku punya duniaku sendiri di otakku, yang aku yakin nggak ada satu orang pun bisa mengerti kecuali aku sendiri. Barangkali kalian yang suka nulis juga merasakan hal yang sama seperti yang aku rasa. Memang indah kok, ya. :D
Andai saja Tuhan bisa menceritakan secara gamblang apa yang tengah aku rasakan ketika aku berkutat dengan tulisan, kalian akan mengerti. Karena selain aku, memang hanya Tuhan yang bisa mengerti.
Itu sebabnya, setiap kali aku menulis atau membaca atau merencanakan sebuah tulisan sekalipun, aku tidak akan pernah lupa menghadirkan namaNya yang maha segalanya. Maha indah. Penulis terbaik. Sutradara paling hebat.
Bersyukur adalah ketika kita menyadari bahwa apa yang kita punya, sekecil atau sesederhana apapun, adalah semata-mata karena pemberianNya. Dan kita sebagai makhluk harus benar-benar arif menyikapi. Sombong, pelit, dengki atau apalah, nggak perlu. Karena sejatinya itu bukan milik kita. Kita hanya dititipi, semua pasti akan kembali. Itu sebabnya aku menulis, agar apa yang Tuhan berikan padaku, bisa pula kalian rasakan. Aku menulis maka aku ada, aku membaca maka aku menulis. Karena dari membaca aku dapat, maka dengan menulis aku berusaha memberi dari apa yang aku dapat. ^^
Besar harapanku, setiap karya yang aku lahirkan, bermanfaat bagi kalian. Meski hanya satu tanda baca.
Tak perlu panjang lebar, semoga dengan tulisan curhat ini kita bisa sama-sama menyadari pentingnya bersyukur dan saling berbagi. Terima kasih ya sudah sesetia ini.
Aku sayang kalian karena Allah saja. ^^
Salam.
ai
ai
No comments:
Post a Comment