"Take me with you and I'll be your best friend, forever!"
Lizzi terbangun dalam keadaan tubuh basah keringat. Tanpa
perlu menyeka mata, pandangan dia sudah mengawasi ke segala arah. Mencari-cari
sosok Grandpa bertongkat dan kedua bocah yang tidak
dia kenal. Ada yang aneh dengan dia. Ada yang aneh dengan boneka yang dia temukan. Dan bagaimana pula caranya dia bisa
tidur di loteng? Siapa yang memindahkan? Ginni? Gadis itu. Mimpi semalam terasa
nyata dalam ingatan Lizzi.