Oh My God! Mungkin kata itu yang
paling tepat untuk mengawali entriku kali ini. Why? Karena begitu aku masuk ke
Blog-ku rumah-rumah spiderman menggantung di mana-mana saking lamanya aku nggak
berkunjung (berasa ninggal lama rumah aja ^^).
Aku nggak tahu se-sedikit apa
pembaca Blog-ku. Tapi aku ingin tetap nulis seakan yang baca blog ini bajibun. Biar
aku selalu semangat pasang entri minimal satu minggu sekali. Karena disiplin
itu emang seharusnya HARUS ya -.-
Baiklah, kita buka blog ini
dengan bacaan basmalah bersama-sama, hehehe :D
Jadi begini kawan, aku mendadak
ingin membuat diri sendiri dan banyak orang yakin kalau membaca itu emang
kebutuhan.
Dari kecil, bapak selalu menyuruhku
untuk rutin membaca. Minimal satu jam lah sehari. Dia rajin banget ngasih aku
buku-buku yang menurut dia wajib aku baca. Bahkan aku masih ingat, buku pertama
yang bapak kasih ke aku adalah buku biografi singkat Mahatma Gandhi, kemudian disusul dengan biografi Issac Newton yang
jauh lebih tebal dari buku pertama. Itu kalau tidak salah saat aku duduk di
bangku ketiga Sekolah Dasar. Kurang lebih satu atau dua tahun, rasanya aku
masih biasa saja. yang penting buku itu selesai aku baca dan luluh lah kewajibanku.
Tapi mendadak datang suatu hari
yang membuatku merasa begitu sombong sebagai seorang gadis kecil yang
menganggap dirinya jauh lebih tahu dari pada teman-teman satu kelasnya. Yaitu,
pas ketika aku menemukan materi mengenai tokoh Mahatma Gandhi di buku PPKn ku.
Ya ampun, aku merasa shine banget hari itu. Saat guruku member pertanyaan, aku
selalu antusias menjawab dan nrocos panjang lebar ke teman sebangkuku tentang
Mahatma Gandhi. Seolah-olah aku mengenalnya teramat sangat. Konyol sekali. ^^
Dari kejadian itu, akhirnya aku
menarik kesimpulan, kalau membaca memang mengandung manfaat yang luar biasa.
Kalian pernah nonton film Harry
Potter? Kalau pernah, pasti kalian kenal dengan tokoh Hermione. Yups, gadis
cantik yang otaknya encer pakek banget. Dalam film itu diceritakan, Hermione
adalah gadis imut yang gemar sekali baca buku. Bahkan pada film ke tujuh seri
A, diperlihatkan kalau Dumbledore (kepala sekolah mereka di hogwards)
memberikan buku sebagai kenang-kenangan kepada Hermione. Tak lain dan tak bukan
karena pasti hanya Hermione yang punya waktu khusus yang dia gunakan untuk
membaca buku, dibandingkan dengan Harry dan Ron. Membaca seperti menjadi bagian
dari rantai kehidupan gadis itu. berkat kegemaran membacanya, dia juga bisa
membuat misi ketiga bocah itu terselesaikan dengan rapih. So, sampai sini pasti
kalian sudah menangkap manfaat membaca bagi kehidupan kalian bukan? ;)
Beberapa hari yang lalu, aku
nonton ulang film Narnia yang seri ketiga. Dan aku baru sadar, kalau di film
itu ada bagian diaman Luci, salah satu tokoh utama di film Narnia, diculik oleh
makhluk entah apa aku lupa, hanya karena di samping tempat Luci tidur
tergeletak buku yang baru dia baca. Makhluk yang menculik Luci menganggap bahwa
gadis itu berarti bisa membaca, dan Luci bermanfaat untuk menyelamatkan mereka.
Bukankah kalau kita mengambil dari sudut pandang membaca, kejadian itu punya
kesan luar biasa? Hanya orang yang mau membaca yang dibutuhkan J
Jadi, dari semua rentetan
tulisanku itu, aku hanya ingin membuat diri sendiri dan kalian yang berkenan
membaca blog-ku yakin, bahwa membaca adalah kegiatan yang bisa membuat kita
berguna. Bagi diri sendiri atau orang lain. Baik itu sekarang, atau beberapa
waktu mendatang.
Salah satu dosenku pernah
berkata, membaca tidak harus dengan tenggelam pada sebuah buku. Karena disekitar
kita banyak sekali kegiatan yang bisa kita baca. Yang artinya, membaca
tanda-tanda yang bisa mengasak kepekaan kita kepada sesame. Apapun itu, intinya
bacalah.
Karena bahkan wahyu peryama yang
turun kepada Nabi Muhammad adalah Iqro’ yang artinya bacalah.
So, membaca? Kenapa tidak? :D
Ayok kawan, mulai sekarang
banyak-banyak membaca. Baca buku buka dunia. ^^
And for the last, I just wanna
say, Happy Reading! :D