Friday, May 8, 2020

#7 Asih 🌻


Dua gadis Asih di dalam rumah kebingungan melihat dia. Nyaris setiap hari sang Ibu duduk sembari menenteng buku. Tak seperti biasanya.
Kanvas, kuas, palet, cat air, nyari tak tersentuh.
.
Asih tidak pernah berasa tua dalam berkarya. Lalu kenapa dia berhenti? Apa iya gara-gara pandemi? Bukankah seharusnya justru makin banyak pula inspirasi yang masuk ke dalam pikiran dan hati?

Wednesday, May 6, 2020

#6 Dodo 🌾


Mudah terbaca. Terlalu gampang ditebak. Kalau diminta mencari istilah, tentu saja Dodo mengibaratkan apa saja, dengan gitar.
Gitar dan hanya gitar.
.
Melihat Dodo yang.... tidak terlalu tinggi, tidak jangkung, tidak juga gemuk, rambut gondrong, baju lusuh, style yang seadaanya di lemari, jelas -- Dodo tidak menarik!
Sangat tidak menarik.

#5 Niar 🌻


Pergelangan tangan Niar masih lebam setelah 2 hari yang lalu dia mengangkat piala terakhir, untuk setelahnya gantung raket. Tidak dipungkiri, memar itu memang membuat dia sulit membaca, itu sababnya tangan kanannya sengaja dia biarkan jauh menggantung nyaris menyentuh lantai, sementara yang kiri dia gunakan untuk membaca.