Sunday, July 19, 2015

Curhat, Ya! ^^

Selamat tengah malam kawan. Maaf ya numpang curhat. Suwer tak kewer kewer, aku lagi nggak ada kerjaan. Buku yang tengah kubaca sudah selesai dan belum menemukan bacaan yang pas lagi. Mau ambil di rak, tapi takut ortu kebangun. So, aku stay di kamar dalam keadaan melek dan nggak ada kerjaan selain dengerin musik. Blogku tercinta ini yang paling ajib buat menjadi tempat menumpahkan isi otakku. Hahaha
Jadi, biarkan aku benar benar curhat untuk part ini, ya? :)

Terima kasih sebelumnya. Maaf baru muncul lagi. ^^
Maaf selalu pergi tanpa meninggalkan kabar secara pantas. Tapi tenang saja, i am comming back for you. Always. :D
So, let's start it ^^
Sepasang mata yang paling sulit terpejam. Begitu bapak menyebutku. Biasanya aku susah tidur di tempat asing. Tapi sekarang aku di rumahku, di dalam kamarku. Bagian mananya yang asing? Aku sudah mengenal tempat ini sampai ke sudut-susutnya. Yang bolong karena tikus pun aku hafal (lebai). Tapia tetap, aku susah tidur.
Ini bukan kali pertama memang. Entah sudaj yang keberapa ratus. Dulu samasa kecil, ketika jarum jam sudah melampaui batas wajar bagi bocah berusia lima tahun untuk melek, aku justru asyik memandang langit-langit kamar. Membayangkan tokoh dongengku sendiri. Mengimajinasikan mereka secara sempurna di dalam otakku. Mereka hidup bak di negeri dongeng yang nyata adanya.
Binus, sahabat terbaikku sejak kanak-kanak. Mega si peri awan. Tiara, si putri yang nakal. Leri, si anjing yang bisa bicara. Fingo, penjaga hutan yang ramah dan suka tidur. Dan entah siapa lagi yang datang bertamu ke ke otakku. Begitu mereka datang aku tak sedikitpun merasa kantuk. Cerita yang kerap dibacakan bapak sama sekali tak bisa menjadi prolog penghantar mimpiku. Justru, menjadi domplengan baru imajinasiku. Stok cerita yang kurakit sendiri.
Aku baru tahu penyakit itu namanya insomnia. Dulu aku tak peduli, kalau belum mengantuk, ya aku tidak mau tidur. Sampai akhirnya, musik yang diputar bapak berhasil menyembuhkanku. Dari aku terlelap sampai aku bangun, kadang musik itu tetap beralun sengaja tidak dimatikan. Mungkin dari situ aku jadi penikmat musik. Gemar mendengar musik. Terlebih musik barat. Karena itu yang diperdengarkan bapak untukku.
Dan sekarang, detik ini, sudah ada musik dengan volume 20 persen, lamat terdengar dan syahdu, bukannya tidur aku justru ikut bernyanyi lirih. Suara Megan Nicole, Jason Chen, 1D, Taylor, Demi Lovato, Miley, Becky, Ariana, Justin, Selena, Katty, Cristina, dsb justru membuatku ingin ikut bernyanyi. Dari lagu yang mellow seperti human dan little bit of your heart, sampai yang nge bit macem funk, shake it off, shower, tak mengubah apapun. Aku tetap melek.
Bukan juga karena aku kutu buku (walau setiap orang harusnya menjadi kudu buku) kalau jam segini aku kerap membaca. Tapi karena di jam-jam sekarang dan beberapa waktu ke depan, aku benar-benar menganggur.
Bagaimana tidak? Hobby utamaku sudah selesai sebelum jam menunjukkan pukul sepuluh malam. Finally, kalau bukan ingin lembur, aku terpaksa jadi pengangguran. Menurut babeh, yang juga aku setujui kebenarannya. Membaca adalah hal yang paling tidak membuang" waktu. Membaca apa saja. Karena itu, aku mengisi waktuku di jam 00.00 ke depan untuk membaca. Aku memang suka membaca, apalagi kalau ketemu buku yang kudu dibaca, penyakit nggak mau berhenti bacaku pasti kambuh. Haha
Dengan rutinitas begini, sebenarnya aku kerap menyisipkan doa, agar aku bisa menjadi kutu buku setelahnya. Agar buku selayaknya oksigen yang selalu aku butuhkan. Dan doa itu hanya bisa terwujud kalau aku berhasil memerangi rasa malas membaca.
Doakan aku ya kawan agar doa dan usahaku berujung pada apa yang aku harapkan. :D
Sudah segitu aja curhatnya.
Terima kasih sudah mau mendengar (membaca: di sini) curhatanku.
Kalian istime :*
Selamat merajut mimpi.
Aku punya rahasia, jaga baik baik yah. Kalian sebenarnya dilarang loh takut bermimpi. Karena suatu saat nanti, mimpi kalian itu bakal jadi nyata. So, believe it. You must do believe to your dream. And make it come true. Cuma kamu yang tahu mimpimu. ;)
Good night ({})

No comments:

Post a Comment